BIOLOGY IS FUN

MAMALIA

>> Kamis, 05 Maret 2009

Mamalia merupakan kelompok tertinggi derajatnya dalam kerajaan hewan, yang termasuk dari kelas ini adalah tikus, kelelawar, kucing, kera, akan paus, kuda, kijang, manusia, dan lain-lain. Hamper semua tubuhnya tertutup dengan kulit yang berbulu banyak atau sedikit dan berdarah panas. Sebutan mamalia berdasarkan adanya kelenjar mamae pada hewan betina untuk menyusui anaknya yang masih muda. Pengasuhan terhasap anaknya berkembang baik sekali dan puncaknya terdapat pada manusia. Mamallia hidup diberbagai habitat mulai dari kutub sampai daerah ekuator, dari dasar laut sampai hutan lebat dan gurun pasir. Banyak yang hidup secara nocturnal dan banyak juga dan banyak juga yang hidup secara diurnal. Spesies tertentu sebagai hewan buas yang diburu, spesies lainya jinak. Beberapa pemakan daging (carnivora), sebagai hewan pengerat, sebagai pemakan biji-bijian dan buah-buahan, dan beberapa sebagai sumber penyakit.
A.Ciri-ciri khusus
1.Tubuh biasanya diliputi bulu atau rambut yang lepas secara periodik, kulit banyak mengandung kelenjar, yaitu kelenjar sebacius, keringat, bau dan susu.
2.Cranium (tulang tempurung kepala) memiliki dua occipitale condyle; vertebrae leher biasanya terdiri atas 7 ruas, ekor biasanya panjang dan dapat digerak-gerakkan.
3.Regionalis (bagian dari hidung) umumnya silindris; mulutnya mengandung gigi (jarang tidak terdapat) yang tertanam dalam kantong (alveola); gigi itu terletak pada kedua belah rahang dan berdeferensiasi sesuai dengan makananya, lidah mudah digerak-gerakkan memiliki pelupuk mata yang mudah digerakkan memiliki pelupuk mata yang mudah digerakkan; alat pendengar memiliki daun telinga.
4.Memiliki empat anggaota atau kaki (kecauali anjing laut dan singa laut tidak memiliki kaki belakang); masing-masing kaki memiliki kurang lebih 5 jari yang bermacam-macam yang disesuaikan dengan keperluan berjalan, lari, memanjat, membuat lubang, berenang atau meloncat, jari-jari berkait tanduk atau berkuku atau berteracak dengan bantalan-bantalan daging.
5.Cor (jantung) sempurna terbagi atas empat ruangan (dua auricular, dua ventricular); hanya archus aorticus sinistrum masih ada; erythrocytnya tidak berinti, biasanya bulat.
6.Pernafasanya hanya dengan pulmo (paru-paru), larynx mempunyai tali suara; memiliki musculus diaphragmaticus yang sempurna memisahkan pulmo dan cor dengan rongga abdominalis.
7.Memiliki vesica urinaria; hasil eksresi berupa cairan urine.
8.Memilliki 12 nervi cranialis; otak berkembang baik, kedua celebrum dan cerebellum besar.
9.Suhu tubuh tetap (homoiothermis).
10.Pada hewan jantan memiliki alat kopulasi berupa penis; testis umumnya terdapat dalam scrotum yang terletak diluar abdomen. Fertilisasi terjasi didalam; telur biasanya kecil tanpa cangkok dan tinggal dalam uterus untuk tumbuh selanjutnya; memiliki membrana embryonic (amnion, chorion, dan alanthois); biasanya memiliki placenta yang menghubungkan embryo dengan dinding uterus yang digunakan untuk nutrisi dan respirasi; anaknya diasuh setelah lahir dan disusui.
Tubuh diisolasi oleh pembungkus (bulu atau rambut dan sub cutan yang berlemak); darah vena dan darah arterial terpisah secara sempurna. Oleh karenanya suhu tubuh dapat diatur. Dengan system itu maka rata-rata metabolismenya tinggi dan akibatnya dibutuhkan banyak makanan. Gigi kompleks dan berdefersiasi. Cerebellum cerebrum yang besar berfungsi sebagai coordinator dalam semua aktifitas dan untuk belajar dan menyimpan ingatan.
Ukuran tubuh bermacam-macam, yang terkecil kurang lebih 5 cm (tikus kecil), yang besar adalah gajah dan yang paling besar adalah ikan paus (balanophora musculus) yang mencapai panjang 8 meter dengan berat 115 ton.
B.Struktur dan fungsi
Bentuk tubuh bermacam-macam, dibungkus oleh kulit yang berbulu ataau berambut dan terdiri atas, cervix, dan truncus. Terdapat empat extremitas liberae, maka masuk tetrapoda.
Pada caput terdapat rima oris (1) yang dibatasi oleh labium superior (bibir atas) dan labium inverior (bibir bawah). Ditengah-tengah terdapat celah dan umumnya diatas labium superior terdapat vibrissae (kumis atau rambut-rambut panjang yang kaku). Diatas mulut terdapat nares (2) yang merupakan dua celah condong. Organon visus (3) memiliki pelpebrae superior dan inferior umumnya memiliki rambut halus, membrane nicitans pindah dipojok dekat hidung dari biji mata atau sering sudah disebut pilica seminularis. Dibelakang organon vicus terdapat auriculae atau pinnae (daun telinga) sebagai corong dari porus acusticus externa (lubang telinga luar) yang selanjutnya ke alat pendengar (4).
Truncus dipisahkan sari caput columna vertebralis cervicalis dan dibagi atas beberapa daerah : thorax (1), abdomen (2), dorsum (3), glutea (pantat) (4), pirenium (5) yaitu daerah sempit antara lubang anus dan urogenitalis.
Pada permukaan ventral sebelah kanan kiri linea mendiana terdapat glandulae.
Dibagian belakang dari truncus terdapat cauda dan anus yang terletak sebelah ventral dari basis cauda. Dibawah cranialnya terdapat urogenitalis. Pada hewan jantan terdapat penis dengan srotum yang berisi testes, sedang pada hewan betina terdapat vulva sebagai celah yang dibatasi oleh labia minora.
C. Penutup tubuh
Penutup tubuh berupa kulit lunak dan tipis kecuali bagian tertentu mengalami penebalan dan cornifikasi, misalnya telapak kaki hewan terentu, pada umumnya bulu dan rambut.
Pada tiap-tiap rambut dari papil dan dasarnya terdapat pada suatu kantong yang disebut foliculus yang tertanam di dalam kulit dan dibatasi oleh epidermis, masing-masing foliculus berhubungan dengan kelenjar sebaceous yang menghasilkan sekresi (sebum) untuk meminyaki rambut. Foliculus terletak miring dalam kulit dan padanya terdapat musculus erector yang menyebakan bulu berdiri jika hewan itu kedinginan atau marah. Rambut dapat tumbuh dan kecuali bagian pangkal merupakan benda mati sebagian hasil dari epidermis rambut itu pada beberapa spesies luruh dan diganti yang baru dari foliculus yang sama. Tiap-tiap rambut itu bila kita teliti lebih seksama ternyata dari dalam keluar tersusun atas medulla, certex danpembungkus sisi reticulair. Warna bulu (rambut tergantung pada butir-butir pigmen yang terdapat dalam cortex (hitam, coklat, merah dan kuning), warna biru sering disebabkan karena kombinasi efek pigmen dan gejala interferensi sinar dari cortex cuticula (sisik reticulair).
D. Skeleton
Skeleton sebagian bsar terdiri atas tulang keras dan tulang rawan pada permukaan sambungan-sambungan dan bagian tertentu. Disamping tulang rawan terdapat tulang membrane dan kadang-kadang terden tertentu berisi sel-sel tulang yang terkenal sebagai ossemoidus. Sebagai contoh yang terkenal adalah patella (tulang tempurung lutut) tulang mata kaki (kemiri).
Tulang tempurung kepala keras dan merupakan suatu kotak yang tersusun atas bagian-bagian tulang yang bersenyawa pada bagian sutara. Bagian fasial terdapat nostril disebelah dorsal dan sepasang orbita sebagai tempat biji mata dan disebelah ventral terdapat plat dengan tepi tulang rahang atas yang mengandung gigi. Disebelh luar orbita terdapat archus zygomaticus.
Pada permukaan sebelah posterior terdapat lubang foramen magnum yang dilalui oleh medulla spinalis yang berhubungan dengan otak. Disebelah kanan kiri foramen magnum terdapat occipital condyle yang merupakan sendi yang berhubungan dengan vertebrae pertama atau atas.
Rahang bawah yang mengandung gigi terdiri atas sebuah tulang yang bersendi dengan tulang aquamosa pada cranium.
Vertebrae atau columna vertebralis tersusun sedemikian rupa sehingga lentur (flexible), sebagai pendukung tubuh dan pelindung medula spinalis (nerve cord). Antara suatu vertebrae dengan vertebrae lainya terdapat dataran persendian dari tulang rawan fibris. Columna vertebrallis dapat dibagi atas lima bagiann yaitu: (1) vertebrae cervicallis, (2) vertebrae thoracalis yang memiliki hubungan dengan costae, (3) vertebrae lumbalis, (4) vertebrae sacralis, dan (5) vertebrae caudalis, costae disebelah ventral bersambung dengan sternum, sehingga membentuk suatu rongga melindungi organyang vital dan memungkinkan proses gerak respirasi.
Cingulum pectoralis, diletakkan pada thorax oleh musculus dan didukung oleh extremitas cranialis, pada masing-masing sebelah menyebelah terdiri atas sebuah tulang pipih berbentuk segitiga, (scapula) yang ujungnya membentuk mangkokan tempat kepala humerus melekat, terikat bersama-sama dangan tulang setengah lingkaran clavicula oleh musculus.
Extremitas caranialis terbagi atas :
Brachium (lengan atas) berupa humerus.
Antibracium (lengan bawah) berupa radius dan ulna.
Manus (tangan) berupa digiti yang berupa ossa carpalia (tulang pergelangan tangan), ossa metacarpalia (tulang telapak tangan) dan phalangus (ruas jari-jari).
Cingulum pelvicus berupa tulang pinggul yang menempel secara kokoh ada sacrum dan masing-masing setengah tulang pinggul itu terdiri atas: osichium ((sebelah posterior) dan os pubic (sebelah ventral). Pertemuan ketiga tulang itu membentuk manglokan yang terkenal sebagai acerior dorsalisbersatu secara senyawa, disebelah ventral dibagian vertebrae.
Masing-masing extremitas caudalis terdiri atas femur sebagai tungkai atas, crus sebagai tungkai bawah terdiri atas tulang tibia dan fibula;pes (kaki) terdiri atas ossa tersalia (tulang pergelangan tangan), ossa metacarpalia (telapak kaki) dan phalangus (ruas jari-jari). Jari ada yang berfucula (cakar) dan berunggula (telacak).
B. systema musculus
Bila dibandingkan dengan vertebrata rendah mamalia memiliki musculus segmen pada vertebrae dan costae lebih sedikit dan sehubungan dengan pekerjaan yang lebih banyak pada kepala, leher, dan extremitas berkembang baik. Anggota tubuh terproyeksi kearah ventral tidak sepertiamphibia dan reptilian (ke arah lateral).
Diantara musculus yang penting bila kulit dibuka antara lain ialah:
1.Musculus massetter. Kanan kiri yang melekat pada rahang atas dan rahang bawah; musculi ini kuat berguna untuk mengunyah.
2.Musculus sterno cephalica. Kanan kiri leher memanjang, menggandeng kepala dan sternum.
3.Musculus pectoralis; berbentuk lebar melekat pada sternum dan humerus terdiri atas dua bagian.
4.Musculus rectus abdominalis: ditengah tengah perut, menghubungkann pelvicus dengan sternum. Menutup ruang perut pada ventral (dibawah).
5.Musculus obliqus abdominalis: terdiri atas dua bagian yaitu musculus oblicus externa dan interna; musculus tersebut menutup perut bagian samping.
6.Musculus tranversus abdominalis: terletak dibawah musculus oblicus interna.
7.Musculus intercostalis: terdiri atas dua bagian yaitu musculus intercostalis interna dan musculus intercostalis externa terdapat diantara costae.
8.Musculus latisimus dorsi: terdapat di atas punggung, membujur dari leher hingga tulang pelvicus.
9.Musculus-musculus yang terdapat pada tiap-tiap extremitas anterior dan posterior berfungsi menggerakkan kaki dan bagian-bagianya.
Sumber:drs atok miftahul hudha, m.pd (dosen biologi umm)

0 komentar:

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger template Palm by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP